Rabu, 01 November 2017

Azaz Perancangan Obat



AZAZ PERANCANGAN OBAT
 Pengertian Rancangan Obat
             Penemuan obat adalah sebuah usaha yang diarahkan pada suatu target biologis, yang telah diketahui berperan penting dalam perkembangan penyakit atau dimulai dari suatu molekul dengan aktivitas biologi yang menarik. 
             Rancangan Obat  adalah usaha untuk mengembangkan obat yang telah ada, yang sudah diketahui struktur molekul dan aktivitas biologisnya, atas dasar penalaran yang   sistematik   dan rasional,   dengan   mengurangi   faktor   coba-coba seminimal mungkin.
Pada awalnya tujuan perancangan obat adalah mendapatkan obat baru dengan aktivitas yang lebih baik dengan biaya yang layak  secarra ekonomi,, kemudian berkembang  untuk  mendapatkan obat dengan efek samping yang minimum  (aman digunakan), bekerja lebih selektif, masa kerja yang lebih lama, dan meningkatkan kenyamanan pemakaian obat.
             Rancangan obat sering digambarkan sebagai proses elaborasi sistematik untuk mengembangkan lebih lanjut obat yang sudah ada, dengan tujuan mendapatkan obat baru dengan efek biologis yang diinginkan dan mengurangi atau menghilangkan efek amping yang minimal (aman digunakan), bekerja lebih selektif, masa kerja yang lebih lama, dan meningkatkan kenyamanan pemakaian obat.
             Rancangan obat sering digambarkan sebagai proses elaborasi sistematik untuk mengembangkan lebih lanjut obat yang sudah ada, dengan tujuan mendapatkan obat baru dengan efek biologis yang diinginkan dan mengurangi atau menghilangkan efek samping yang ada, melalui manipulasi molekul.

Langkah-Langkah Perancangan Obat
  1. Mencari Senyawa Penuntun(lead compound), yaitu senyawa yang digunakan sebagai pangkal tolak modifikasi molekul.
  2. Manipulasi Molekul(modifikasi molekul atau modifikasi struktur), yaitu mensintesis sejumlah senyawa turunan penuntun, melakukan identifikasi struktur dan menguji aktivitas biologisnya.
  3. Merumuskan hubungan kuantitatif sementara antara struktur-aktivitas biologis dari senyawa yang jumlahnya terbatas dengan menggunakan analisis statistik regresi
  4. Hasil analisis regresi kemudian dievaluasi dan merancang sejenisnya untuk mengembangkan dan menyempurnakan hubungan tersebut.
  5. Merancang bentuk penggunaan obat yang sesuai
  6. Merancang aturan dosis yang sesuai
  7. Evaluasi klinik


Pertanyaan
1.      Apa tujuan dari perancangan obat ?
2.      Sebutkan metode paling umum dalam perancangan obat !
3.      Bagaimana prosedur pengembangan obat ?
4.      Apakah perancangan obat dapat menunjang dalam penemuan obat baru ?

12 komentar:

  1. no 1
    menurut saya tujuan perancangan obat itu ditujukan untuk mendapatkan efek terapi yang tinggi sedangkan efek sampingnya diharapkan sedikit.

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya setuju dengan pendapat nola, untuk memperoleh hasil dengan efek terapi tinggi, efek samping rendah dan efek toksik rendah. namun tidak menutup kemungkinan akan di peroleh hasil perancangan obat dengan efek samping tinggi.

      Hapus
  2. Pada awalnya tujuan perancangan obat adalah mendapatkan obat baru dengan aktivitas yang lebih baik dengan biaya yang layak secara ekonomi, kemudian berkembang untuk mendapatkan obat dengan efek samping yang minimal (aman digunakan), bekerja lebih selektif, masa kerja yang lebih lama, dan meningkatkan
    kenyamanan pemakaian obat. Rancangan obat sering digambarkan sebagai proses elaborasi sistematik untuk mengembangkan lebih lanjut obat yang sudah ada, dengan tujuan mendapatkan obat baru dengan efek biologis yang diinginkan dan mengurangi atau menghilangkan efek samping yang ada, melalui manipulasi molekul.

    BalasHapus
  3. 1. Rancangan obat sering digambarkan sebagai proses elaborasi sistematik untuk mengembangkan lebih lanjut obat yang sudah ada, dengan tujuan mendapatkan obat baru dengan efek biologis yang diinginkan dan mengurangi atau menghilangkan efek amping yang minimal (aman digunakan), bekerja lebih selektif, masa kerja yang lebih lama, dan meningkatkan kenyamanan pemakaian obat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaa saya setuju dengan saudari haviza, karena perancangan obat berfungsi untuk merancang obat baru dengan kerjanya yang efektif dan spesifik dimana efek sampingnya minim dari obat sebelumnya

      Hapus
  4. 4.Apakah perancangan obat dapat menunjang dalam penemuan obat baru ?
    Jawab:
    Tujuan dari pengembngan obat adalah untuk menemukan obat baru dngan efek yg lebih baik disebelumnya. Dengan tujuan tersebut tentu obat baru akan terbentuk pada hasil perancangan obat.

    BalasHapus
  5. sepertinya farmakofor memang sangat penting dalam desain obat baru. Farmakofor adalah susunan tiga dimensi dari atom dalam molekul obat yang memungkinkan untuk berikatan dengan reseptor yang diinginkannya dan bertanggung jawab dengan respon biologis karena terikat dengan reseptor yang dikehendakinya.

    BalasHapus
  6. saya akan mencoba menjawab soal no. 1
    Tujuan Rancangan Obat :
    • Untuk memahami aktifitas fisika kimia dari obat dan meramalkan obat baru yang belum di sintesa
    • Dapat mengetahui gugus farmakopor yang nantinya akan berinteraksi dengan reseptor
    • Dapat menghemat waktu dan biaya dalam mendapatkan obat baru dengan aktifitas yang lebih baik dan efek samping yang lebih kecil
    • Untuk mengembangkan lebih lanjut obat yang sudah ada dengan tujuan mendapatkan obat baru dengan efek biologis yang diinginkan dan mengurangi atau menghilangkan efek samping pada obat yang sebelumnya
    • Dapat memanipulasi molekul dengan site aktif terhadap suatu enzimnya

    BalasHapus
  7. Metode design obat menggunaksn teknik metode kimia komputasi.

    BalasHapus
  8. seperti yang saudara tulis di atas
    Langkah-Langkah Perancangan Obat

    Mencari Senyawa Penuntun(lead compound), yaitu senyawa yang digunakan sebagai pangkal tolak modifikasi molekul.
    Manipulasi Molekul(modifikasi molekul atau modifikasi struktur), yaitu mensintesis sejumlah senyawa turunan penuntun, melakukan identifikasi struktur dan menguji aktivitas biologisnya.
    Merumuskan hubungan kuantitatif sementara antara struktur-aktivitas biologis dari senyawa yang jumlahnya terbatas dengan menggunakan analisis statistik regresi
    Hasil analisis regresi kemudian dievaluasi dan merancang sejenisnya untuk mengembangkan dan menyempurnakan hubungan tersebut.
    Merancang bentuk penggunaan obat yang sesuai
    Merancang aturan dosis yang sesuai
    Evaluasi klinik

    BalasHapus
  9. menurut pendapat say tujuan dari perancangan obat ini yaitu untuk mengetahui modifikasi obat yang baru dan mengurangi efek samping

    BalasHapus